TUNTUNAN NGEPEL LANTAI SECARA BENAR


Sahabat Islamiana. Mengepel lantai merupakan pekerjaan yang rutin dilaksanakan di rumah. Khususnya oleh kaum ibu. Meskipun ada juga bapak yang ngepel namun sepertinya tidak banyak.

Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya mengepel tidak boleh sembarangan. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Sehingga tidak berakibat fatal. Oleh karena itu hendaklah ibu rumahtangga mengetahui cara mengepel lantai secara baik dan benar secara sesuai dengan tuntutan syariat.

Adapun cara tersebut yakni sapulah lantai terlebih dahulu. Saat menyapu lantai pastikan apakah ada benda najis di lantai atau tidak. Bila menemukan ada najis semisal taik cicak atau lainnya, hendaklah dibersihkan dengan mengangkatnya sampai bersih tak tersisa.  Setelah benda najis benar-benar sudah terangkat, maka siramlah dengan air suci dan mensucikan lantai bekas najis tadi. Meskipun tak mengalir. Dengan begitu lantai sudah suci dari najis.

Kemudian siapkan alat pel. Pastikan alat pel suci tak terkena  najis. Untuk memastikannya siramlah dengan air suci dan mensucikan dahulu. Sehingga dia pun suci. Bila alat pel terkena najis yang digunakan maka bisa menyebar najisnya ke seluruh lantai rumah yang di pel.

Selanjutnya siapkan air pel. Ambil air yang suci dan mensucikan. Jangan ambil air yang mutanajis, seperti air yang sedikit tak sampai dua kuliah tapi tercampur najis seperti taik cicak. 

Setelah itu, siapkan wadah air yang juga suci. Terkadang ember yang diletakkan dikamar mandi bisa saja terkena percikan pipis anak. Maka sucikan dulu dengan air suci dan mensucikan. Lalu masukkan pewangi dalam wadah itu. Lalu mengepel lah seperti biasa. Insyaallah lantai tetap bersih dan suci.

Bila lantai suci, maka kita tidak was-was dalam beribadah di rumah. Meskipun sebagian orang ada yang menggunakan alas kaki di rumah, namun lebih aman dengan tetap menjaga kesucian lantai rumah. Karena disitu kita berpijak dan beraktifitas. Waulohu A'lamu.

Komentar