KISAH MENGGUGAH: ISTRI YANG TAAT DAN PATUH PADA SUAMINYA

Ketika Rasulullah SAW masih hidup, tersebutlah seorang istri yang shalihah. Wanita setia ini begitu taat serta setia terhadap suaminya.

Suatu hari,suaminya pergi berjihad untuk agama, sang suami hendak pergi memenuhi panggilan suci untuk berjihad
dirinya beramanat pada istrinya.

"Istriku tersayang yang kucintai, aku akan pergi untuk berjihad meninggikan kalimat-kalimat Allah, sebelum aku kembali pulang dari berjihad, kamu jangan pergi kemanapun dan jangan keluar dari rumah ini".

Setelah berpesan demikian pada istrinya, berangkatlah si suami menuju medan jihad.

Beberapa hari kemudian, datanglah seseorang kepada wanita tersebut yang mengabarkan bahwa ibunya
sedang sakit parah. Orang yang diutus tersebut mengatakan pada wanita sholihah itu untuk segera
menjenguk ibunya.

"Ibumu saat ini sedang sakit keras, jenguklah dia sekarang"

Dengan gelisah wanita tersebut menjawab;

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, bukannya tidak mau menjenguk, tapi saya dilarang keluar rumah sebelum suami saya pulang, tolong sampaikan permohonan maaf dan salam saya pada Ibu".

Dan si utusanpun pulang tanpa membawa wanita tersebut.

Malam berlalu dan suami yang berjihad belum juga pulang. Keesokan harinya datang kembali seorang utusan yang mengabarkan bahwa ibu wanita tersebut meninggal dunia. Betapa sedih perasaan wanita sholehah ini, air matanya berlinang mendengar kabar ibu yang dicintainya telah pergi untuk selama- lamanya, bahkan disaat terakhirnya dia tidak berada
disampingnya.

Utusan tersebut berkata :

"sekarang Ibumu telah tiada,datanglah untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum beliau akan dikebumikan hari ini".

Namun istri yang shalihah ini sambil mengangis tersedu menjawab :

"Bukannya saya tidak mencintai ibu saya,tapi saya memegang amanah suami saya untuk tidak
keluar rumah hingga dia pulang dan memberi saya izin".

Dengan berat utusan tersebut pulang. Mungkin karena kesal dan heran dengan sikap wanita tersebut yang tidak mau datang walaupun ibunya sakit keras hingga meninggal dunia, si utusan pun akhirnya mengadukan permasalahan ini kepada Rasulullah SAW.

Dengan nada sedikit kesal ia berkata kepada Nabi SAW

"Wahai Rasulullah, wanita itu sangat keterlaluan, dari mulai ibunya sakit hingga meninggal dunia dia tidak mau datang untuk menemui ibunya"

Rasulullah SAW bertanya "Kenapa dia tidak mau datang menemui ibunya?"

"Wanita itu mengatakan bahwa dia tdak mendapat izin untuk keluar rumah sebelum suaminya pulang berjihad" Jawab utusan yang mengadu ke Rasulullah SAW tersebut.

Lalu Rasulullah SAW tersenyum, kemudian Beliau berkata : "Dosa-dosa ibu wanita tersebut diampuni oleh Allah SWT karena dia mempunyai seorang puteri yang sangat taat terhadap suaminya".

Itulah kisah seorang istri yang sholehah yang patuh dan taat kepada suaminya yang pada akhirnya mampu mengantarkan ibunya ke surga karena dosa-dosa ibunya telah di ampuni oleh Allah SWT lantaran
memiliki anak yang sholehah, taat kepada suami.

Sumber : Kitab Uqudulujian Syaikh Nawawi Al-Bantani

Komentar