Mengapa? Karena bila mandinya tidak benar dan hadas tidak hilang maka ibadah yang dilakukan seperti shalat dan lainnya tidak sah. Ini tentu sangat tidak kita inginkan. Karena kita ingin ibadah yang kita lakukan diterima Allah.
Oleh karena itu melalui tulisan ini, penulis ingin mengingatkan kembali kepada kita semua tata cara mendi besar yang benar menurut syariat. Namun sebelumnya kita ketahui dulu sebab-sebab kita harus mendi wajib.
Adapun sebab mandi besar ada lima yakni keluar mani, bersetubuh, haid, nifas dan wiladah atau melahirkan. Bila kita mengalami satu diantara sebab tersebut maka kita harus mandi.
Agar mandi kita benar ada dua rukun yang harus dilakukan. Yakni niat mandi menghilangkan hadas besar dan meratakan atau mengalirkan air keseluruhan tubuh.
Sebelum mandi siapkan air yang suci dan mensucikan. Bila air mandi menggunakan bak kecil tak sampai dua kulah maka pastikan airnya suci dan mensucikan. Bisa dengan menguras lebih dulu dan mengisinya kembali. Usahakan air bekas mandi tak masuk kembali masuk ke bak. Bila baknya sampai dua kulah atau mandi menggunakan shower maka tidak ada masalah.
Baca juga: TAKARAN AIR DUA KULAH
Adapuncara mandi yang benar adalah sebagai berikut: Awali dengan membaca Basmalah. Kemudian wudu' lebih dulu. Barulah menyiramkan air ke anggota tubuh yang kanan atas bersamaan dengan itu kita niat mandi menghilangkan hadas besar. Kemudian ratakan air keseluruh tubuh dengan menggosok menggunakan tangan. Termasuk dibagikan lipatan tubuh. Sebaiknya dan disunatkan saat mandi kita menghadap kiblat.
Kemudian setelah air rata ke seluruh tubuh, ulangilah dua atau tiga kali basuhan. Setelah selesai maka disunatkan kita membaca doa seperti doa sesudah wudu'. Semoga bermanfaat Waulohu A'lam.***
Komentar
Posting Komentar