Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus ditutupi dari pandangan manusia lain. Hukum menutup aurat adalah wajib. Ini berarti bila aurat tidak ditutup maka berdosa.
Baik lelaki maupun perempuan punya aurat. Aurat perempuan adalah selain wajah, telapak tangan dan punggung telapak tangan. Sedangkan aurat lelaki adalah bagian tubuh antara pusat dan lutut.
Aurat perempuan tentulah lebih banyak daripada lelaki. Karena tubuh waria hakikatnya sangat indah. Sehingga dia harus terjaga dari pandangan mata orang lain. Sedangkan aurat lelaki meskipun lebih sedikit, namun harus tetap ditutup dan dijaga.
Namun dalam realitas kehidupan tak sedikit dari mereka yang bahkan muslim maupun muslimah tidak menutup auratnya.
Yang perempuan mengumbar auratnya dengan pakaian minim. Ada juga mereka berpakaian tapi seolah telanjang karena pakaian terlalu tipis dan ketat.
Bila belum menikah maka kewajiban orang tua dan saudaranya untuk mengingatkan agar menutup aurat. Bila sudah menikah maka menjadi tanggung jawab suami. Oleh karena itu suami tak boleh lalai mengingatkan istrinya. Tak bisa dengan lembut, ingatkan dengan sedikit keras. Terus berulang-ulang.
Karena Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa ada dua golongan ahli neraka yang belum pernah dilihat. Satu diantaranya adalah
perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta.
Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau surga, padahal bau surga tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian. (Riwayat Muslim)
Adapun balasan bagi orang yang melanggar larangan Allah, ialah azab yang amat pedih. Diantaranya balasan wanita yang membuka rambut kepalanya selain suaminya, akan digantung dengan rambutnya di atas api neraka sehingga menggelegak otaknya, berterusan selama ia tidak menutupnya.
Dada yang sengaja dibuka atau ditonjolkan supaya kelihatan seksi, akan di gantung atas api neraka dengan pusat dan buah dadanya diikat dengan rantai neraka sebagai penggantungnya betis dan paha yang terselak-selak, sedia untuk dipanggang, pedihnya tidak terkira.
Yang laki-laki begitu juga. Tak sedikit mereka berinteraksi hanya dengan celana pendek yang penjangnya tak sampai lutut. Padahal antara lutut dan pusat adalah aurat yang harus ditutup. Bila tidak azab Allah sangat pedih.**
Komentar
Posting Komentar